Home News Metropolis Lapas IIB Sampit Gelar Penyuluhan Kesehatan bagi Warga Binaan

Lapas IIB Sampit Gelar Penyuluhan Kesehatan bagi Warga Binaan

  Sugianto   | Kamis , 18 April 2024
e047fd227970982e06cd9bac05393a81.jpg
Penyuluhan Kesehatan di Lapas Kelas IIB Sampit.

KLIK.SAMPIT- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim menggelar penyuluhan kesehatan, Rabu (17/4). Kegiatan bertajuk Pemasyarakatan Sehat itu diisi dengan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat bagibkepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (17/4).

"Kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024. Kami menggelar penyuluhan kesehatan dan nantinya akan dilanjutnya cek kesehatan," ucap Kalapas Sampit Meldy Putera.

Adapun dalam kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi dan sejumlah dokter RSUD setempat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kesehatan Kotim yang berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada warga binaan di Lapas Sampit ini," tutur Meldy.

Adapun selain kegiatan ini pada hari jadi Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan lainnya, pihaknya menggelar kegiatan kebersihan lingkungan di area sekitar lapas Sampit dan dilanjutkan dengan turnamen volly antar petugas dan WBP.

"Kebersihan lingkungan ini misalnya seperti menyapu-nyapu, potong rumput dan dilanjutkan dengan olahraga bersama kita berharap kegiatan positiv ini dapat membentuk karakter yang lebih baik bagi warga binaan," ungkap Meldy.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan kegiatan ini memang rutin digelar dan merupakan komitmen bersama lapas untuk menjaga kesehatan WBP.

"Jadi kegiatan seperti ini baik penyuluhan, pengobatan dan skrining-skrining kesehatan lainnya kita bisa bekerjasama dalam hal untuk mengetahui seberapa besar kasus-kasus yang ada di lapas ini," ucapnya.

Ia menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan PHBS di lingkungan Lapas.

"Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat vital untuk setiap manusia, apalagi manusia-manusia yang sedang menjalankan pembinaan di Lapas atau Rutan yang notabene sangat berhimpit-himpitan dalam kesehariannya," terangnya.

Umar membeberkan sejumlah potensi kasus penyakit yang bisa terjadi dilingkungan lapas yakni penyakit kulit, Hipertensi, gula darah, batuk bahkan ada penyakit sipilis dan HIV/AIDS.

"Nah itulah kenapa kita lakukan cek kesehatan ini. Mana yang bisa kita tangani dan mana yang harus kita rujuk ke rumah sakit dan harus ditangani oleh dokter spesialis," imbuhnya.

Umar berharap WBP menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin beraktivitas fisik, selalu menggunakan air bersih, mengkonsumsi makanan yang bergizi agar badannya tetap sehat," tutup Umar. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami