Home Pemerintah Pemprov Kalteng Siapkan SDM Hadapi IKN, Pemprov Kalteng Kerja Sama dengan UGM

Siapkan SDM Hadapi IKN, Pemprov Kalteng Kerja Sama dengan UGM

  Redaksi   | Sabtu , 04 November 2023
923a03a343ca23a1c6228c95049db486.jpg
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyerahkan cinderamata kepada Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyebutkan, pemerintah provinsi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN) 

Kerja sama itu meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang peternakan, penyelenggaraan pendidikan program dokter spesialis, penelitian pengembangan industri kelapa sawit, pendampingan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan, dan masih banyak lagi sektor-sektor lain yang masuk objek kerja sama.

“Kalteng kita tahu merupakan daerah yang sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara, maka perlu penyiapan SDM dan perencanaan yang baik melalui kerja sama kajian riset maupun pendampingan,” kata dia.

Oleh sebab itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menekankan tindaklanjut kesepakatan bersama yang mencakup banyak lini, mulai dari pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Dukungan kajian riset merupakan support bagi pemerintah daerah dalam memutuskan kebijakan dalam konteks evidence base policy, sehingga kerja sama kajian riset dengan UGM menjadi semacam komunikasi strategis kebijakan serta inovasi daerah,” katanya menyebutkan.

Lebih lanjut dia gubernur menyampaikan, bahwa sangat penting dukungan dan kerjasama dari UGM, melalui kerja sama ini dengan memberikan kontribusi terkait penelitian, pembangunan, dan pengembangan daerah. 

Strategi kerja sama ini pula diharapkan dapat mendorong percepatan berbagai program-program pembangunan dan kemajuan di segala sektor di Kalteng, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.

“Langkah strategis dalam menunjang kebijakan berbasis bukti yang terjalin, mampu mengoptimalkan dan memperkuat perlindungan budaya daerah, pemerataan kualitas SDM daerah, pengembangan dan peningkatan ekonomi lokal,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami