Home Peristiwa Diduga Terlalu Bucin, Pria dari Pangkalan Bun Bunuh Diri di Kotim

Diduga Terlalu Bucin, Pria dari Pangkalan Bun Bunuh Diri di Kotim

  Muhamad Oktavianto   | Jumat , 29 Desember 2023
3cb022479fe21afab0a0add520aa1d15.jpg
Warga saat memgevakuasi pria di Jalan 2 UPT Trans Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (29/12).

KLIK.SAMPIT - Diduga terbelit masalah percintaan membuat seorang pria berusia 28 tahun mengakhiri hidupnya di sebuah rumah di Jalan 2 UPT Trans Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (29/12).

Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya temuan mayat itu. 

"Pagi tadi sekitar jam 08.45 WIB, kami menerima laporan adanya temuan mayat meninggal dunia karena gantung diri," kata Rohman saat dikonfirmasi.

Korban yang merupakan warga asal Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Belum lama datang ke Sampit dan tinggal di rumah Agus Setiawan yang merupakan sepupunya dengan niat mencari pekerjaan.

"Dari data yang kita dapat atas kejadian tersebut, korban selama berada di Sampit banyak diam dan sering melamun," ujarnya.

Dikatannya, sebelum ditemukan meninggal dunia Resti Dewi Safitri yang juga tinggal di rumah Agus melihat korban duduk di depan TV sekitar pukul 07.00. Tak berselang lama korban masuk ke dalam kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Selanjutnya sekitar pukul 08.30, Resty mendatangi kamar korban dan membuka gorden pintu untuk mengajak korban makan pagi. 

Namun, pada saat gorden dibuka, Resty dibuat terkejut dengan kondisi WA yang telah meninggal dunia. Resty pun pergi keluar untuk meminta bantuan kepada warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Besi.

Polisi kemudian mendatangi TKP untuk mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, dan meminta dilakukan visum.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, polisi menemukan sebuah fakta dugaan awal motif bunuh diri korban dikarenakan masalah adanya kekecewaan atau masalah percintaan. 

"Korban sebelumnya ada memasang status WhatsApp 'aku minta maaf sebanyak sama kalian semua jika aku ada salah tolong dimaafin sebesar-besarnya, " ungkapnya.

Ditambahkannya kalau korban sebelum bunuh diri sempat bertengkar dengan teman wanitanya. 

Korban sempat mengungkapkan perasaannya melalui status WhatsApp dan menyebutkan nama sosok wanita yang tidak diketahui identitasnya dengan alasan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan.

"Meski sudah tahu motifnya. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami