Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bertekad Tak Ada Lagi Banjir dalam Kota Sampit, Normalisasi Gencar Dilakukan

Bertekad Tak Ada Lagi Banjir dalam Kota Sampit, Normalisasi Gencar Dilakukan

  Sugianto   | Senin , 08 Januari 2024
f2c8d5f4f91cd51c4f3e312932206643.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saar meninjau normalisasi Sungai Baamang.

KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertekad agar tak ada lagi banjir di dalam Kota Sampit. Untuk itu normalisasi sungai gencar dilakukan menggunakan ekskavator ampibi. 

Seperti yang tampak, saat normalisasi di Sungai Baamang, yang terletak di Jalan Wengga Metropolitan, Kabupaten Kotim, Senin (8/1). 

"Alhamdulillah khususnya masyarakat daerah Tidar, Sawahan dan daerah lainnya tidak ada lagi warga kita yang mengeluhkan kalau hujan terjadi banjir," kata Bupati Kotim Halikinnor, saat meninjau pengerukan Sungai Baamang, Senin (8/1).

Menurut Halikin dalam antisipasi banjir yang diakibatkan tingginya intensitas hujan dalam Kota Sampit, pihaknya tengah melakukan normalisasi sungai dengan pengerukan di dalam Kota Sampit dan sudah berjalan selama 2 bulan menggunakan alat ekskavator ampibi. 

"Ekskavator ampibi ini ternyata manfaatnya sangat besar terutama khususnya untuk normalisasi sungai, misalnya mengeruk aliran drainase atau saluran sungai dalam kota," ujarnya.

Halikin mengakui dalam pelaksanaan ini ada beberapa kendala yakni misalnya ada bangunan rumah yang mengarah ke sungai

"Makanya saya berharap siapa yang rumahnya berada di bantaran sungai dan menjorong ke sungai mohon dibongkar sendiri, karena itu menjadi penghalang. Kita tidak bisa melakukan pengerukan sungai," imbuhnya.

Lanjutnya, Halikin memastikan untuk normalisasi Sungai ini akan berjalan sesuai visi misi di era Harati yakni bebas banjir, terang dan bersih. 

"Insya Allah tidak ada lagi warga kita yang mengeluhkan banjir saat intensitas hujan cukup tinggi. Kalaupun air pasang kalau sungainya bersih itu cepat saja surutnya," pungkas Halikinnor.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami