KLIK.SAMPIT- Kawasan Terowongan Nur Mentaya di Jalan Tjilik Riwut Sampit kian terkesan kumuh. Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berencana akan kembali menata agar lebih rapi dan menarik para pengunjung.

"Bangunan pedagang yang ada di Nur Mentaya itu nantinya akan kita tata ulang lagi. Sehingga para pedagang bisa teratur berjualan dan pembeli juga aman dan nyaman saat berbelanja kuliner," ucap Halikin belum lama ini.

Halikin menilai semenjak diresmikan sejumlah pedagang di kawasan terus bermunculan di kawasan wisata yang sering dipadati pengunjung itu. Sehingga kawasan ini berubah menjadi salah saru pusat perekonomian daerah. 

"Dengan adanya kawasan wisata Terowongan Nur Mentaya ini. Saya rasa ini bisa membantu pelaku UMKM kita. Mereka bisa berjualan ditempat itu, pembelinya ada yang dari dalam daerah bahkan luar daerah yang berkunjung," ujarnya.

Namun diakui Halikin, tidak sedikit sejumlah pedagang membangun warung dengan bahan bangunan yang kurang teratur. Bahkan banyak warung yang menggunakan bekas spanduk, terpal sehingga terkesan terlihat kumuh.

"Kalau kita lewar kawasan Terowongan Nur Mentaya pada siang hari ada yang tertutup dengan terpal atau spanduk bekas. Jadi kelihatan jelek," bebernya.

Halikin berharap setelah nanti kawasan ini akan rapi dan teratur setelah ditata dengan serius. Untuk itu pihaknya siap menganggarkan untuk membangun warung secara serentak agar tertata rapi. Dengan begitu, lokasi yang saat ini lebih sering dikunjungi masyarakat itu menjadi tidak kumuh lagi.

"Saya mau wisata Terowongan Nur Mentaya ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Namun warung kopi dan makanan di kiri-kanan jalan jangan ada yang semrawut bahkan terlihat kumuh. Kalau bersih dan tertata rapi, saya yakin maka kunjungan masyarakat akan meningkat. Begitupun ekonomi kita juga akan ikut meningkat," pungkasnya. (KLIK-RED)